You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
RPTRA Bisa Cegah Kekerasan Pada Anak
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

RPTRA Bisa Cegah Kekerasan Pada Anak

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), merancang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) agar bisa disukai oleh semua kalangan. Keberadaannya diharapkan bisa mencegah aksi kekerasan pada anak yang belakangan marak terjadi.

Kita pasang CCTV. Kalau anak kamu main di taman, kamu masuk di Smart City kami, bisa lihat anak kamu masih di taman atau enggak. Jadi ini lebih aman

"Kita mau bikin taman yang dari janin sampai kakek nenek itu betah dan bareng ada di situ. Ini bisa atasi kekerasan rumah tangga, pedofil atau macam-macam," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/10).

Basuki mengatakan, RPTRA akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Salah satunya yakni closed circuit television (CCTV). Sehingga masyarakat yang sedang berada di RPTRA bisa terpantau langsung. 

RPTRA Pulau Panggang Dibangun 2016

"Kita pasang CCTV. Kalau anak kamu main di taman, kamu masuk di Smart City kami, bisa lihat anak kamu masih di taman atau enggak. Jadi ini lebih aman," katanya.

Menurut Basuki, indeks kebahagiaan orang bisa dilihat bukan karena sering berada di taman, namun berapa lama dia berada di taman. Fasilitas lainnya yakni seperti perpustakaan, cek kesehatan, serta PKK Mart. RPTRA ini bisa menjadi inkubator untuk berbagai jenis kegiatan.

"Intinya semua orang, keluargaā€ˇ, punya kesusahan masing-masing. Jadi harus ada tempat dan komunitas berkumpul untuk peduli dan berbagi. Nah butuh tempat, dan tempat itu RPTRA," ucapnya.

Basuki rencananya akan terus menambah RPTRA di Ibukota. Saat ini sedang ada enam RPTRA yang telah terbangun, di antaranya yakni di Pulau Untung Jawa, Cililitan, Cideng, Sungai Bambu, Kembangan dan Gandaria Selatan. Sementara itu hingga akhir tahun ini, 54 lokasi akan rampung dibangun RPTRA.

"Kalau taman biasa tak semua orang suka. Kalau RPTRA dirancang dari ibu hamil sampai kakek nenek suka. Jadi semacam inkubator, dan anak-anak bisa pertontonkan kreativitas mereka. Itu yang membedakan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4272 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1831 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1677 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1610 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1607 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik